Tanpa sadar banyak sekali orang menabung dosa hingga tak terhitung jumlahnya melalui cara yang sangat mudah. Pernahkah berfikir dengan satu posting photo buka2an yang km buat akan menyebabkan berlimpahnya dosa yang diterima secara berterusan hingga hari kiamat nanti.
Mari kita lihat. Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barang siapa yang mengajak ke jalan hidayah maka baginya dari pahala seperti pahala (sebanyak pahala) pengikutnya, dengan tidak mengurangi sedikit pun dari pahala mereka. Dan barang siapa yang mengajak ke jalan sesat maka (baginya) menanggung dosa sebanyak
dosa-dosa pengikutnya, dengan tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikit pun"
(HR. Muslim)
Rasulullah s.a.w juga bersabda: "dan barang siapa yang membuat kejelekan dalam islam, kemudian kejelekan tersebut tetap dilakukan setelahnya, maka akan dituliskan baginya ganjaran dosa orang-orang yang melakukannya tanpa harus mengurangi dosa-dosa mereka." (HR. Muslim]
Dari hadits di atas, artinya, bila kamu melakukan sebuah keburukan, dosa atau dalam hal apa saja, maka orang yang pertama kali melakukannya (pembuka jalan/pelopor) akan kebagian dari dosa yang kamu
lakukan. Bila kamu menatap, menikmati apalagi terangsang karena melihat gambar-gambar porno, gambar-gambar yang membangkitkan birahi yang dipasang seseorang di internet, selebaran, majalah, koran, iklan dll, maka orang itu kebagian dosanya kamu. Bila kamu menyebarkannya lagi, maka kamu dan orang yang memasangnya pertama kali akan mendapatkan saham dosa-dosa dari orang-orang yang meneruskannya. Begitu seterusnya. Bayangkan, bila ratusan bahkan ribuan orang mengikuti, menyebarkan dan meneruskan keburukan yang kamu lakukan, berapa tabungan dosa yang tidak terasa yang akan kamu rasakan akibatnya di akhirat kelak? Katakanlah sebelum meninggal dunia kamu sempat bertaubat, insyaAllah dosa Manusia kepada Allah seperti meninggalkan shalat fardhu, puasa akan Allah ampuni akan tetapi dosa kamu kepada sesama manusia hanya Allah akan ampunkan bila orang tersebut memaafkan kamu. Kamu telah menyebarkan perkara yang menyebabkan orang lain berdosa dan bermaksiat kepada Allah, bagaimanakah kamu akan meminta maaf dengan semua yang orang menerima gambar-gambar maksiat tersebut, yang kamu buat/sebarkan sambil iseng, sambil tertawa, sambil santai dan minum kopi di depan kompi/hp.