Tuesday, July 31, 2012

Robert Pattinson Depresi

 
It's been reported that rob packed things and moves out from their shared house and cut off all the contact with Kristen.

Wuaaahahaha beritanya udah dari minggu Lalu. Sampe sekarang masih jadi omongan orang -___-
Rob, you shouLd proud to ur self. Everybody sympathy on you, they're seems Love you more n you are trending topic :thumbup
Sampe cowo2 juga nyemangatin Lw. Hahahaa =D
Update 2; August, 2, 2012 : di VOA katanya di sana diomongin seantero warga, majalahnya laris 
-__- Hadeeh famous krn cheating on :nohope 
Update : 8 minutes ago : menjadi wanita yg paLing dibenci di Hollywood
Metro_TV
Selingkuh, Film Kristen Stewart Bakal Diboikot http://t.co/XOap1aE0 


Mereka terlihat bermesraan di dalam mobil di Los Angeles, Selasa (17/7/2012). (doc. UsWeekly)
Keduanya terlihat menghabiskan waktu bersama pada sore itu. (doc. UsWeekly)
"Dia (Kristen) sangat menyayangi Rupert," ujar seorang sumber pada UsWeekly kala itu. (doc. UsWeekly)
Kristen Stewart tertangkap kamera sedang berciuman dengan Rupert Sanders di dalam mobil. (doc. UsWeekly)

Yesterday I've just blog walkin' around my foreigner friend, and I've got one of the post posting bout this stupid girl.... n today in Indonesia is trending topic. Haaa... pas bener :nohope

ROMA ‏@maharaniamelia
Bodohnya Kristen--" RT : Diselingkuhi Kristen Stewart, Robert Pattinson Depresi 

Aninda Nadya Bilqis ‏@anindabilqiss
Beb, masih ada aku yang setia menanti!RT : Diselingkuhi Kristen Stewart, Robert Pattinson Depresi

Nur Aisyah D. ‏@Nuraisyah22Icha
Robert Pattinson Depresi karena diselingkuhin sama kristen stewart):SABAR YACH

Pindiana Gloria™ @GloriaPindiana
RT: Robert Pattinson Depresi gara2 Kristen.. :" Padahal kurang apa coba Rob.. :""


Indah Lestari ‏@Dear_Indahh
Robert Pattinson Depresi karena kemaren gue putusin, ya ampon iklasin aja sayang 

Dokter Gigi Online @drgedy
Sama kaya gw RT : Robert Pattinson Depresi via 

AnnidShabrinaSiregar @ariNidoot
Robert Pattinson Depresi clbk ke gue yok :"D

Nabila Savitri @SantanaNabila
Robert Pattinson Depresi , galau, kecewa sama Kristen Stewart karena dia selingkuh sama Rupert --' padahal kristen mau dilamar sama rob :''(

WHEN 2 (NOT ALWAYS) BECOME ONE

Malam itu, kami sedang menonton sebuah acara televisi.
Saya: “Itu siapa, sih?”
Suami: “Itu Hariman Siregar, dia aktivis mahasiswa pas Malari tahun 74 yang mau menjatuhkan Soeharto model kaya tahun 98 kemarin.”
Suami saya pun menjelaskan panjang lebar mengenai Hariman Siregar dan kami pun asyik mengobrol mengenai kondisi politik Indonesia. Sampai tiba-tiba, “Ini lagu apa, sih?”
Saya: “Oh, itu George Michael. Ini lagu Wake Me Up Before You Gogo waktu dia masih sama The Wham, band-nya.”
Ya, kira-kira dapat gambaran, ya, bagaimana ‘dekat’nya interest saya dan suami? Masih banyak lagi perbedaan antara kami berdua.
Saya dari kecil hidup dekat dengan keluarga. Suami sejak SMP sudah ‘keluar’ rumah untuk sekolah di kota lain.
*gw banget SD kelas 3 gw udh nyeberang jaLan raya sendiri  T_T, udh diberi "kepercayaan" bawa kunci rumah, udh dikejar/ dideketin/ digonggongin anjing stupid=sm  kaya pemiLiknya. Masa anak perempuan kecil mw cekolah jalan sendirian di deketin+digonggongin. Sementara di deket gw ada abang2 yg tampangnya serem, terus ada anak Laki2 yg Lari gara2 ada elu njiiing. SMP gw udh naek angkot sendiri jauh ke cawang, Kp. Melayu buat les. Keras didikan bokap gw :shakehand. semangat nak, jauh Lebih baik jd perempuan tapi berjiwa ksatria drpd jd laki2 tp tidak bertanggung jawab.
--baru mikir habis kuLiah ttg ini.
Saya biasa menghabiskan waktu dengan teman-teman di cafe atau coffee shop, suami suka camping atau naik gunung.
Saya enggan keluar rumah kalau hanya memakai daster, suami cuek pakai sandal jepit kalau ke mal.
Saya penikmat buku, majalah, tabloid dan film, suami penikmat koran dan tayangan berita serta sepakbola.
Begitu banyak perbedaan antara kami, bahkan banyak orang-orang sekitar kami yang berspekulasi saat kami mulai dekat dan memutuskan menikah. Tragis, ya *duile, lebay amat, haha*. Tapi serius, banyak yang meragukan hubungan kami. Terus apa yang membuat kami tetap bersama?
Niat *suit suiiit*.
Pasti banyak Mommies yang merasa hubungan dengan suaminya juga penuh perbedaan. Tapi sungguh, kalau sudah kenal saya dan suami baru akan tahu perbedaan macam apa yang ada di antara kami.
Di awal pernikahan hingga tahun keempat pernikahan, menyatukan 2 kepala (yang kebetulan sama-sama keras, nah ini dia persamaan kami, sama-sama keras kepala!), nggak mudah sama sekali. Ada saja hal-hal kecil yang kami ributkan, mulai dari saya yang merasa nggak diperhatikan, suami yang merasa dicurigai terus akibat saya kalau nanya seperti satpam (hehehe) dsb dsb.

Liebster Award


YAAAY another award! Thanks to http://renalapaisano.blogspot.com/   :)     
She’s my Filipino friend and we’re friend on FB too.


The Rules
·                     Each person must post 11 things about themselves
·                     Answer the questions the tagger has set for you
·                     Create 11 questions for the people you have tagged to answer
·                     Choose 11 people and link them in your post
·                     Go to their page and tell them
·                     No tag backs

Saturday, July 28, 2012

Money

Money can buy a house, but not a home.
Money can buy a bed, but not sleep.
Money can buy a clock, but not time.
Money can buy a book, but not knowledge.
Money can buy food, but not an appetite.
Money can buy position, but not respect.
Money can buy blood, but not life.
Money can buy medicine, but not health.
Money can buy sex, but not love.
Money can buy insurance, but not safety.

Money can buy acquaintance but not friend 
Money can buy finery but not beauty 




Original Posted By 412YO  
naif banget, sesuatu yang tak bisa dinilai coba di ukur dengan uang/materi, bahkan hal sederhana saja "kesetiaan" yang sejati tak dapat uang membelinya.


Yup, gan. Kesetiaan sejati memang tidak bisa diukur dengan uang. Kesetiaan yg berdasarkan nilai uang hanya kesetiaan terhadap fulus dan tidak tulus. Bukan setia pada orangnya, tapi pada nilai materi uangnya.

Original Posted By tiang.kebencian 
hahah Tipikal orang yang terlalu menuhankan uang,
terlalu di paksain nyambung ke uang smuanya :

gan ane mau nanya soal ibadah harus make uang ga?
rumah ane deket sama masjid nih,
jadi ibadah ane make uang ga? 
soal nya tiap ibadah ane tinggal jalan beberapa meter aja
Soal amal di masjid buat ane ga wajib dah soal nya ane belum bisa nyari duit

kalo ente bilang : masjid kan di bangun make uang?
jawaban ane : emang di bangun make uang ane?
kalo ente bilang : tetep aja ke masjid kan butuh pakaian dan sandal dll, itu semua di beli make uang?
jawaban ane : uang ane bukan gan?

jadi buat ane uang bukan segalanya
kalo ente tetep ngotot juga di sambung2in ke uang
ane cukup teriak Oakuuuuuuuuuu Percaya, karna ente udah kena doktirn uang persepuluhan 

soal orang kaya banyak uang bahagia?
ente pernah liat kolongmerat kena penyakit stroke? belum sembuh2
kira2 hidup nya bahagia ga tuh? bisa bahagia karena kena penyakit stroke masih punya uang untuk berobat
tapi kalo penyakit nya ga sembuh2 gi mana ceritanya gan?

Bahagiaaaaaaa pasti nya yah? 

Oh yah masih banyak suku pedalaman yang ga kenal yang namanya uang gan
jadi gimana ceritanya?

Soal uang adalah segalanya kayanya ga berlaku deh ama suku pedalaman ini



Original Posted By tiang.kebencia
30 taun saya hidup di hutan sulawesi gan, skarang umur 41

waktu di hutan ga butuh uang sepeser pun, sangat nyaman tinggal di hutan, keluarga dan anak2 saya juga lebih betah di hutan (menikah umur 19), saya juga baru kenal uang pas umur saya 24 taun, umur 26 saya diajak paman saya ke kota gorontalo untuk menjadi atlit rock climbers (panjat tebing), taun ini saya berniat pensiun jadi atlet, dan berencana pulang ke rimba di sulawesi.

good luck buat TS sama uang2nya ya



Giveaway From LoveLy Lue

Lovely Lue: Eps 36 My 200's Follower Giveaway




Hey Ladies....I wanna tell you something. Yup!! that's right. This is giveaway from Lovely Lue. Hadiahnya bener bener deh........... GOKIL, T.O.P B.G.T ;)

Mau tau? Mau tau? Nih persyaratannya kamu bisa dilihat disini
Terus jawab pertanyaan dari cece LuLu. Aku pertama kali lihat blog cece itu pas blogwalking di IBB. Terus terdampar deh di blognya cece ;) 
Aku pertama kali baca Eps 30 : My No makeup,Makeup Disitu ada step-stepnya plus tips dari cece LuLu.

Nah buat kamu kamu yang pengen ikutan giveawaynya, Langsung aja ke TKP ya.

OK, I Hope I can win one of this giveaway....aamiin :)

Thanx for reading this post.

xo.xo.
seF secHa

Friday, July 27, 2012

Felix Siauw

Jummah Mubarak all, may ALLah bless and accept our prayers aamiin.

“Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa adanya, tanpa reserve”. Begitulah kira-kira suatu pernyataan yang akan selalu saya ingat didalam hidup saya. Waktu itu saya masih seorang penganut Kristen Katolik berusia 12 tahun yang banyak sekali pertanyaan didalam hidup saya. Diantara pertanyaan-pertanyaan itu, tiga pertanyaan yang paling besar adalah: Darimana asal kehidupan ini, Untuk apa adanya kehidupan ini, dan akan seperti apa akhir daripada kehidupan ini. Dari tiga pertanyaan tersebut muncullah pertanyaan-pertanyaan turunan, “Kenapa tuhan pencipta kehidupan ini ada 3, tuhan bapa, putra dan roh kudus? Darimana asal tuhan bapa?”, atau “Mengapa tuhan bisa disalib dan dibunuh lalu mati, lalu bangkit lagi?”. Jawaban-jawaban itu selalu akan mendapatkan jawaban yang mengambang dan tak memuaskan.

Ketidakpuasan lalu mendorong saya untuk mencari jawaban di dalam alkitab, kitab yang datang dari tuhan, yang saya pikir waktu itu bisa memberikan jawaban. Sejak saat itu, mulailah saya mempelajari isi alkitab yang belasan tahun tidak pernah saya buka secara sadar dan sengaja. Betapa terkejutnya saya, setelah sedikit berusaha memahami dan mendalami alkitab, saya baru saja mengetahui pada saat itu jika 14 dari 27 surat dari injil perjanjian baru ternyata ditulis oleh manusia, saya hampir tidak percaya bahwa lebih dari setengah isi kitab yang katanya kitab tuhan ditulis oleh manusia, yaitu Santo Paulus. Lebih terkejut lagi ketika saya mengetahui bahwa sisa kitab yang lainnya juga merupakan tulisan tangan manusia setelah wafatnya Yesus. Sederhananya, Yesus pun tidak mengetahui apa isi injilnya. Lebih dari itu semua, konsep trinitas yang menyatakan tuhan itu tiga dalam satu dan satu dalam tiga (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) yang merupakan inti dari ajaran kristen pun ternyata adalah hasil konggres di kota Nicea pada tahun 325 M. Ketika proses mencari jawaban di dalam alkitab pun, saya menemukan sangat sedikit sekali keterangan yang diberikan di dalam alkitab tentang kehidupan setelah mati hari kiamat dan asal usul manusia.
Setelah proses pencarian jawaban di dalam alkitab itu, saya memutuskan bahwa agama yang saya anut tidaklah pantas untuk dipertahankan atau diseriusi, karena tidak memberikan saya jawaban atas pertanyaan mendasar saya, juga tidak memberikan kepada saya pedoman dan solusi dalam menjalani hidup ini. Sejak saat itu, saya memutuskan untuk menjadi seseorang yang tidak beragama, tetapi tetap percaya kepada Tuhan. Saya mengambil kesimpulan bahwa semua agama tidak ada yang benar, karena sudah diselewengkan oleh penganutnya seiring dengan waktu. Saya menganggap semua agama sama, tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Saya juga berpandangan bahwa Tuhan laksana matahari, dimana para nabi dengan agamanya masing-masing adalah bulan yang memantulkan cahaya matahari, dan pemantulan itu tidak ada yang sempurna, sehingga agama pun tidak ada yang sempurna Tanpa sadar waktu itu saya masuk kedalam ideologi sekular. Menjadilah saya manusia yang sinkretis dan pluralis pada waktu itu.
Tetapi semua pandangan itu berubah 5 tahun kemudian ketika saya memasuki semester ketiga saya ketika berkuliah di salah satu PTN. Saya menemukan bahwa teori saya bahwa semua agama itu sama hancur samasekali dengan adanya realitas baru yang saya dapatkan. Lewat pertemuan saya dengan seorang ustadz muda aktivis gerakan da’wah islam internasional, perkenalan saya dengan al-Qur’an dimulai. Diskusi itu bermula dari perdebatan saya dengan seorang teman saya tentang kebenaran. Dia berpendapat bahwa kebenaran ada di dalam al-Qur’an, sedangkan saya belum mendapatkan kebenaran. Sehingga dipertemukanlah saya dengan ustadz muda ini untuk berdiskusi lebih lanjut.
Setelah bertemu dan berkenalan dengan ustadz muda ini, saya lalu bercerota tentang pengalaman hidup saya termasuk ketiga pertanyaan hidup saya yang paling besar. Kami lalu berdiskusi dan mencapai suatu kesepakatan tentang adanya Tuhan pencipta alam semesta. Adanya Tuhan, atau Sang Pencipta memanglah sesuatu yang tidak bisa disangkal dan dinafikkan bila kita benar-benar memperhatikan sekeliling kita. Tapi saya lalu bertanya pada ustadz muda itu “Saya yakin Tuhan itu ada, dan saya berasal dari-Nya, tapi masalahnya ada 5 agama yang mengklaim mereka punya petunjuk bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Yang manakah lalu yang bisa kita percaya?!”. Ustadz muda itu berkata “Apapun diciptakan pasti mempunyai petunjuk tentang caranya bekerja” lalu dia menambahkan “Begitupun juga manusia, masalahnya, yang manakah kitab petunjuk yang paling benar dan bisa membuktikan diri kalau ia datang dari Sang Pencipta atau Tuhan yang Maha Kuasa” lalu diapun membacakan suatu ayat dalam al-Qur’an:
Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (TQS al-Baqarah [2]:2)
Ketika saya membaca ayat ini saya terpesona dengan ketegasan dan kejelasan serta ketinggian makna  daripada kitab itu. Mengapa penulis kitab itu berani menuliskan seperti itu?. Seolah membaca pikiran saya, ustadz itu melanjutkan “kata-kata ini adalah hal yang sangat wajar bila penulisnya bukanlah manusia, ciptaan yang terbatas, Melainkan Pencipta. Not creation but The Creator. Bahkan al-Qur’an menantang manusia untuk mendatangkan yang semacamnya!”
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (TQS al-Baqarah [2]: 23)
Waktu itu saya membeku, pikiran saya bergejolak, seolah seperti jerami kering yang terbakar api. Dalam hati saya berkata “Mungkin inilah kebenaran yang selama ini saya cari!”. Tetapi waktu itu ada beberapa keraguan yang menyelimuti diri saya, belum mau mengakui bahwa memang al-Qur’an adalah suatu kitab yang sangat istimewa, yang tiada seorangpun yang bisa mendatangkan yang semacamnya. Lalu saya bertanya lagi “Lalu mengapa agama yang sedemikian hebat malah terpuruk, menjadi pesakitan, hina dan menghinakan dirinya sendiri?”. Dengan tersenyum dan penuh ketenangan ustadz muda itu menjawab “Islam tidak sama dengan Muslim. Islam sempurna, mulia dan tinggi, tidak ada satupun yang tidak bisa dijelaskan dan dijawab dalam Islam. Muslim akan mulia, tinggi juga hebat. Dengan satu syarat, mereka mengambil Islam secara kaffah (sempurna) dalam kehidupan mereka”
“Jadi maksud ustadz, muslim yang sekarang tidak atau belum menerapkan Islam secara sempurna?!” sata menyimpulkan.
“Ya, itulah kenyataan yang bisa Anda lihat” tegas ustadz muda itu.
Lalu saya dijelaskan panjang lebar tentang maksud bahwa Islam berbeda dengan Muslim. Penjelasan itu sangat luar biasa, sehingga memperlihatkan bagaimana sistem Islam kaffah bekerja. Sesuatu yang belum pernah saya dengar tentang Islam sampai saat itu, sesuatu yang tersembunyi (atau sengaja disembunyikan) dari Islam selama ini. Saat itu saya sadar betul kelebihan dan kebenaran Islam. Hanya saja selama ini saya membenci Islam karena saya hanya melihat muslimnya bukan Islam. Hanya melihat sebagian dari Islam bukan keseluruhan.
Akhirnya ketiga pertanyaan besar saya selama ini terjawab dengan sempurna. Bahwa saya berasal dari Sang Pencipta dan itu adalah Allah SWT. Saya hidup untuk beribadah (secara luas) kepada-Nya karena itulah perintah-Nya yang tertulis didalam al-Qur’an. Dan al-Qur’an dijamin datang dari-Nya karena tak ada seorangpun manusia yang mampu mendatangkan yang semacamnya. Setelah hidup ini berakhir, kepada Allah saya akan kembali dan membawa perbuatan ibadah saya selama hidup dan dipertanggungjawabkan kepada-Nya sesuai dengan aturan yang diturunkan oleh Allah. Setelah yakin dan memastikan untuk jujur pada hasil pemikiran saya. Saya memutuskan:
“Baik, kalau begitu saya akan masuk Islam!”
Saya tahu, saya akan menemui banyak sekali tantangan ketika saya memutuskan hal ini. Saya memiliki lingkungan yang tendensius kepada Islam dan saya yakin keputusan ini tidak akan membuat mereka senang. Tapi bagaimana lagi, apakah saya harus mempertahankan perasaan dan kebohongan dengan mengorbankan kebenaran yang saya cari selama ini?!. “Tidak, sama sekali tidak” saya memastikan pada diri saya sendiri lagi. Artinya walaupun tantangan di depan mata, saya yakin bahwa Allah, yang memberikan saya semuanya inilah yang pantas dan harus didahulukan.

Setelah menemukan Islam, saya menemukan ketenangan sekaligus perjuangan. Ketenangan pada hati dan pikiran karena kebenaran Islam. Dan perjuangan karena banyak muslim yang masih terpisah dengan Islam dan tidak mengetahui hakikat Islam seperti yang saya ketahui, kenikmatan Islam yang saya nikmati dan bangga kepada Islam seperti saya bangga kepada Islam. Dan mudah-mudahan, sampai akhir hidup saya dan keluarga saya, kami akan terus di barisan pembela Islam yang terpercaya. Janji Allah sangat jelas, dan akan terbukti dalam waktu dekat. Allahuakbar!
Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik (TQS an-Nuur [24]: 55)
Terimakasih Allah SWT, telah memberiku al-Qur’an dan taufik. Terimakasih wahai rasulullah Muhammad saw. atas kasih sayang dan perjuangannya. Terimakasih untuk Mami yang telah melahirkan dan mengasuh serta membesarkanku. Papi atas pelajaran nalar dan kritisnya sehingga aku bisa menemukan Islam. al-Ustadz Fatih Karim atas kesabaran dan persaudaraanya. al-Ustadz Ahmad Muhdi atas kritik dan perhatiannya. Ummi Iin atas percaya dan penurutnya. Teman-teman HDHT, terimakasih atas bimbingannya
Sourcehttp://maf1453.com/felix/2008/11/22/aku-dan-islam/
1.  Lulusan S2 Teologi, dia sudah belajar tentang Injil hingga ke Israel. Saat itu dia bilang ke saya, "saya masuk Islam bukan karena saya belajar Alquran, tapi justru karena saya belajar Injil," pungkasnya. 
http://ramadan.detik.com/read/2012/07/23/120330/1972153/631/tiap-bulan-30-orang-jadi-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa?utm-source=topshare
2.  "Jika saya tak bermain sepakbola, mungkin saya akan menjadi seorang imam," kata dia. 20Juni2012. Ada yang tw dy main dmn ya skrg??
http://ramadan.detik.com/read/2012/07/26/145328/1975648/631/philippe-senderos-mantan-bek-arsenal-yang-berlabuh-di-pangkuan-islam?utm-source=topshare

“I like your Christ, I do not like your Christians. They are so unlike your Christ.” - Mohandas Karamchand Gandhi
I like ur Isa, He’s our prophet :)











http://24.media.tumblr.com/tumblr_m70jpzVwHU1qhysd3o1_1280.jpg
http://secha-gerrard.tumblr.com/post/27317439324/god-is-dead-god-remains-dead-and-we-have-killed
Buat yang ngerasa minoritas atau bangga akan itu Lihat ini  http://secha-gerrard.tumblr.com/post/27792780742/ramadan-july-23-2012-nothing-to-be-proud-of-but
KaLian hidup jadi org Indonesia, masih hidup kan sampai sekarang?? Bagaimana kami muslim yg minoritas Hidup di negara Lain. Di Singapore hanya masjid raya saja yang boLeh mengumandangkan adzan, karena dianggap mengganggu public (pdhal 5 menit aja ga sampai gan!!) Tapi Lihat kesebelasan tim sepak bola mereka yang membela negaranya 7 orang starting XI mereka bernama Mohammed, Moch, Achmed. :) Bandingkan kalian yg nyanyi2 lama, ibadah di rumah ramai....tp sampai bayi tetangga sebelah nangis karena berisik??
Coba bayangkan jika kami yang minoritas di negara sekular, yang dimana tidak ada menteri agama. Pemerintah tidak mencampuri/ tidak peduli warganya. Apa kami muslim minoritas tidak diusir?? Kalian yang disini yang ngerasa gitu atau keganggu,,,,kalau mw bebas ya udah pindah jadi WNA aja kalau mampu. Kalau bicara hati hati, jika kamu ngersa minoritas di tengah muslim, kalian masih bisa bekerja, beraktivitas bahkan sampai menutup mata di Indonesia kan??
Jika non muslim hidup di tengah2 muslim, mereka masih bisa hidup berdampingan. tetapi sebaliknya jika muslim Hidup sebagai minoritas di tengah2 non muslim...bagaimana??? Jadi Hapus tuh mindset Lw begitu. Tidak ada sesuatu apapun yang harus dibanggakan, hidup hanya sementara :) Ga usah bangga jadi minoritas/mayoritas !!! kaya km bener aja perlakuan kamu kpd sesama ???
 
Bener ya kata orang "hanya mereka yang sadar dirinya tersesatlah yg mencari jalan keluar"

Sebagai sesama muslim kita memiliki latar belakang berbeda,

saya menjadi muslim karena sejak Lahir, sedangkan anda karena berfikir mencari kebenaran..
Sungguh karunia yg luar biasa.. I also  think that way.
Walaupun begitu Keimanan harus dibangun atas dasar kebenaran yang hakiki.. I'LL alwayz pray for all my muallaf friends. You have a brave heart !! I admire you.


May Allah take my soul away while I'm listening or reading the Quran not listening ToTheMusic  May Allah Protect us. aamiin.