SunbLock

Hi, readers…. kaLi ini aq mw ngebahas tentang tabir surya a.k.a sunbLock.

Yang tinggaL di negara yg berikLim tropis (baca: panas) :P use sunblock it’s a must !!! seLain biar ga item item amad… terus untuk mencegaH efek jangka panjang dari sinar UV.

Matahari memang bermanfaat untuk kehidupan. Namun, jika berlama-lama di bawah sinar matahari, kulit Qta bisa terbakar dan bahkan bisa menderita kanker kulit.  Qta dapat melindungi kulit dengan mengenakan pakaian pelindung maupun menghindari terkena sinar matahari yang terik. Namun ada cara lain yang juga efektif untuk melindungi kulit yaitu penggunaan tabir surya dikenal juga dengan istilah sunscreen atau sunblock yang mengandung UV protection.

EFEK JANGKA PANJANG DARI SINAR MATAHARI

Pemaparan sinar matahari selama bertahun-tahun menyebabkan penuaan kulit, tetapi yang paling merusak adalah pemaparan sebelum usia 18 tahun.

Kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam menyebabkan keriput dan perubahan warna menjadi kuning.
Sinar matahari juga menyebabkan penipisan kulit dan bisa merangsang pertumbuhan prekanker (keratosis aktinik, keratosis solaris). Pertumbuhan ini tampak sebagai daerah bersisik dan berlapis-lapis yang tidak membaik; juga warnanya menjadi lebih gelap atau kelabu serta teraba keras.
Terlalu lama berada dibawah sinar matahari langsung bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker kulit (karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel Basal dan melanoma maligna).

DaLam memiLiH sunbLock biasanya di kemasannya tertera SPF, UVA, UVB. NaH, iniLaH yg bakaL aq bahas.

SPF, singkatan dari Sun Protection Factor, seringkali disalah-artikan sebagai faktor pengali berapa lama kulit kita terbakar matahari

SPF is a measure of how much solar energy (UV radiation) is required to produce sunburn on protected skin (i.e., in the presence of sunscreen) relative to the amount of solar energy required to produce sunburn on unprotected skin. As the SPF value increases, sunburn protection increases.

misalnya SPF 15, SPF 30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit kamu terkena sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit kamu.

ContoH kaLau kulit kamu biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur di bawah sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit kamu aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit.

Apa bedanya UVA sama UVB?

SPF  aja ga cukup, karena SPF hanya mencegah agar kulit tidak terbakar. SPF itu untuk mencegah UVB (B=Burn=terbakar). Sementara untuk mencegah kerusakan kulit (kanker kulit/melanoma atau penuaan/keriput/noda hitam) dibutuhkan sunscreen yg tinggi kandungan UVA-nya (A=Aging=penuaan). Begitu bersentuhan dengam produk lain di kulit (foundation, bedak, krim lainnya), kekuatan SPF berkurang 50%. Maka sangat disarankan untuk menggunakan sunblock dgn SPF minimal 15. For daily use bisa pakai SPF 30.

UVB bisa membuat kulit kita terbakar atau pengelupasan kulit. Misalnya Qta berenang  terus kulit jadi Hitam, itu efek dari UVB, efeknya langsung keliHatan tapi ini cuma sementara. Buat mencegah UVB kita harus memilih sunblock yang SPFnya cukup tinggi.

SPF 15  = menangkal 93% UVB
SPF 30  = menangkal 97% UVB
SPF 45  = menangkal 98% UVB

Sedangkan UVA jauh lebih berbahaya dari UVB, efeknya dalam jangka panjang yang bisa menyebabkan kanker kulit, keriput, atau flek. Buat mencegah UVA kita harus memilih sunblock yang tingkat PAnya oke.

Jadi ketika menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda “+” pada PA, semakin tinggi tingkat perlindungan sunscreen tersebut terhadap radiasi UVA.

PA+      = PPD 2-4
PA++   = PPD 4-8
PA+++ = PPD >8
 

Note :  UVA = PA

UVB = SPF

Jadi ayo… mari pakai sunbLock, cari yang sesuai dengan kondisi kuLit ya.